Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Anggota Biro Politik Gerakan Jihad Islam Palestina menilai sambutan Turki atas pejabat politik, dan komandan militer Israel, sebagai tikaman belati dari belakang terhadap rakyat Palestina.
Presiden Israel Isaac Herzog, setelah putusnya hubungan diplomatik Ankara-Tel Aviv selama 13 tahun, hari Rabu melakukan kunjungan ke Turki, dan mendapat sambutan dari para pejabat negara itu.
Palestine Today, Sabtu (12/3/2022) melaporkan, anggota Biro Politik Jihad Islam, Yusuf Al Hasaina mengecam sambutan pemerintah Turki atas kunjungan Presiden Israel ke Ankara.
Ia menuturkan, “Israel adalah sebuah rezim haram yang diciptakan oleh negara-negara Barat penjajah.”
Anggota Biro Politik Jihad Islam menegaskan, “Hubungan apa pun dengan Israel, dan normalisasi hubungan dengan rezim itu sama saja dengan menolerir kejahatannya.”
Sebelumnya Hamas juga mengecam kunjungan Presiden Israel ke Turki, dan menegaskan penentangannya atas segala bentuk hubungan dengan Zionis.
Turki berulangkali mengumumkan dukungannya atas bangsa Palestina dalam menghadapi penjajahan Israel, akan tetapi nampaknya hal ini hanya sebatas retorika. (AHA)
