TOKYO, 5NEWS.CO.ID,- Jepang dikenal sebagai penyumbang sampah botol plastik terbesar kedua di dunia, setelah AS. Tercatat, rata-rata warga Negeri Sakura itu menghasilkan lebih dari 30 kilogram limbah pada tahun 2014.
Demi menekan konsumsi kemasan sekali pakai tersebut, otoritas meluncurkan aplikasi isi ulang air minum gratis, MYMIZU. Ia diharapkan dapat membantu penggunanya untuk melacak dan menemukan sentra pengisian pada 200 ribu lokasi di seluruh dunia.
Mulai dari kran air mancur umum hingga pusat bisnis seperti gerai kopi, restoran dan hotel. Pada titik-titik tersebut, warga Jepang dapat mengisi ulang botol air minumnya secara gratis tanpa membeli makanan atau minuman di tempat tersebut.
Pendiri aplikasi MYMIZU menyebut adanya perubahan setelah dirilisnya aplikasi. Dan menargetkan, dapat mengurangi 1 juta botol plastik sekali pakai pada tahun ini.
“Jadi, Kami baru meluncurkan fitur pelacak isi ulang baru ini empat hari lalu. Hingga pagi ini, Kami telah melacak pengurangan sekitar 900 botol. Target besar Kami untuk tahun ini adalah mengurangi 1 juta botol plastik,” terang Robin Takashi Lewis, salah satu pendiri MYMIZU, Sabtu (8/2/20). (h@n)
