Jalan Raya Jakenan-Winong Lumpuh Total Akibat Banjir Bandang

Banjir bandang yang mengakibatkan jalan raya Winong-Jakenan lumpuh. (Foto: 5NEWS.CO.ID/Husain)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Banjir bandang yang merendam wilayah Pati bagian selatan, selain mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa, juga mengakibatkan jalan raya Winong-Jakenan lumpuh total atau tak bisa dilalui, Kamis (1/12/2022).

Berdasarkan keterangan salah seorang warga Desa Winong, banjir mulai datang pada pukul 02.00 WIB. Banjir diperkirakan karena hujan yang turun dengan curah yang tinggi. Serta debit di bendung Cabean yang tidak mampu menampung air berlebih.

Dalam pemantauan tim redaksi 5NEWS, tampak ketinggian air setidaknya mencapai 1 meter pada Kamis pagi.

Akibatnya, banyak dari para pekerja yang kebingungan mencari jalan alternatif. Bahkan beberapa dari mereka terpaksa putar balik dan terpaksa tidak bekerja.

“Rencana mau ke Kudus, tapi kok banjir. Bingung ini mau lewat mana, dimana-mana banjir semua,” kata Nugroho, salah satu warga yang terhalang akses lajunya, Kamis (1/12/2022).

Selain itu, beberapa hewan ternak warga diungsikan ke tempat yang lebih tinggi akibat banjir yang melanda. Aktivitas di pasar hewan Botok pun lumpuh total karena ketinggian air yang mencapai kurang-lebih 80 cm.

Beberapa sekolah pun terpaksa diliburkan meski sedang dalam Ujian Akhir Semester (UAS), demi keamanan dan keselamatan.

Joko Siswanto selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Taris Winong dan kepala sekolah SDN 01 Pulorejo, Muh Taufiq secara terpaksa harus meliburkan anak didiknya beserta para pengajarnya. Meskipun air tidak sampai masuk ke ruang kelas, dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi siswa.

” Karena di jalan banjir cukup dalam, jadi anak-anak kami liburkan. Sebenarnya ini UAS, tapi kalau dipaksakan nanti malah tidak fokus,” ucap Joko.

Dari pantauan di lokasi,  ratusan warga di sepanjang jalan raya Winong-Jakenan ramai-ramai menyaksikan banjir sebagai bahan tontonan. Hingga berita ini diterbitkan, banjir sudah berangsur surut. (hus)