
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,– Militer Iran akui pihaknya tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752, yang menewaskan 176 orang pada Rabu (08/01/20). Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif meminta maaf dan berbelasungkawa atas insiden tersebut.
“Hari yang menyedihkan, kesimpulan awal penyelidikan internal oleh angkatan bersenjata: kesalahan manusia pada saat krisis, karena aktivitas Amerika Serikat (di udara) yang mengakibatkan bencana,” kata Zarif melalui cuitan akun twitternya di @JZarif.
“Penyesalan kami yang mendalam, permintaan maaf dan belasungkawa kepada keluarga semua korban dan kepada negara-negara yang terkena dampak lainnya,” sambungnya.
https://platform.twitter.com/widgets.jsA sad day. Preliminary conclusions of internal investigation by Armed Forces:
— Javad Zarif (@JZarif) January 11, 2020
Human error at time of crisis caused by US adventurism led to disaster
Our profound regrets, apologies and condolences to our people, to the families of all victims, and to other affected nations.
💔
Sebelumnya, lewat pernyataan resmi Angkatan Bersenjata Iran pada hari ini mengakui bahwa mereka menembak jatuh pesawat Ukraina bertipe Boeing 737 karena faktor kesalahan manusia. Mereka mengira pesawat komersil tersebut sebagai pesawat musuh.
Tudingan bahwa Iran tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina itu sebelumnya pernah dilontarkan oleh pejabat AS. Insiden jatuhnya pesawat tersebut terjadi ketika ketegangan antara Teheran dan Washington krmbali memanas setelah serangan drone AS menewaskan Jenderal berpengaruh Iran, Qassem Soleimani. (mra)