Invasi Arab Saudi ke Yaman Telah Tewaskan 2.412 Wanita dan Lebih dari 3.825 Anak-anak

Seorang anak berada di antara makam anggota pemberontak Houthi di Sanaa. (YAHYA ARHAB/EPA)

Sana’a, 5NEWS.CO.ID,- Invasi koalisi agresor yang dipimpin Arab Saudi ke Yaman sejak Maret 2015 hingga kini menewaskan 2.412 wanita dan melukai 2.825 orang lainnya.

Kantor berita Saba melaporkan, organisasi Yaman yang mendukung hak-hak anak dan perempuan, Intisaf hari Kamis (9/12/2021) pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia Internasional mengumumkan agresi militer Saudi di Yaman menewaskan lebih dari anak-anak dan melukai 4.157 lainnya.

Intisaf menambahkan bahwa serangan Saudi terhadap rumah sakit dan pusat kesehatan Yaman telah membuat perempuan di negara ini kehilangan akses terhadap layanan kesehatan.

Laporan tersebut selanjutnya mengungkapkan sebanyak 1,2 juta wanita Yaman menderita kekurangan gizi, dan setengahnya sedang hamil. Selain itu, delapan ribu wanita meninggal setiap tahun akibat blokade, dan 70 persen obat-obatan tidak tersedia di Yaman.

Serangan koalisi Saudi terhadap pusat-pusat pendidikan, blokade ekonomi dan tidak dibayarnya gaji menyebabkan perempuan kehilangan kesempatan mengenyam pendidikan. Di antara para pengungsi, ada delapan ratus ribu perempuan yang dianiaya akibat pengungsian.

Menurut laporan tersebut, ada 65.000 pasien menderita tumor kanker di Yaman, banyak di antaranya adalah wanita, yang berisiko meninggal akibat penutupan bandara Sanaa.

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, UEA dan beberapa negara lain melancarkan invasi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan blokade darat, laut dan udara ke negara tetangganya itu. (AHA)