Ingin Seni Ukir Jepara Kembali Berjaya, Sanggar Persing Langon buka Kelas ‘Ajar Natah’

Kelas Ajar Natah Jepara

Jepara, 5NEWS.CO.ID, – Belajar mengukir atau natah, sudah menjadi ciri khas msyarakat Jepara. Untuk itu masyarakat Desa Langon RT 02 RW 01 Tahunan Jepara menggelar acara ‘Ajar Natah’ di sanggar Persing yang dibuka oleh Plt. Bupati Jepara Andi Kristiandi, Minggu (8/9/2019).

“Upaya menjaga tradisi agar Jepara tetap menjadi Kota Ukir Mari kita lestarikan budaya leluhur agar tidak terkikis oleh jaman. Mengembalikan kejayaan seni ukir di Jepara,” ujar Rendra Setyawan ‘Wawan’ saat di konfirmasi 5news.co.id.

Menurut Wawan, tujuanya untuk mengajak para generasi muda kususnya yang berdomisili di sekitar sanggar untuk selalu maju dalam hal kreativitas. ‘Terutama yang mengarah kebidang seni, budaya dan lingkungan,” katanya.

Hinggga saat ini, akunya, anggota yangbingin belajar natah yang terdaftar baru sekitar 15 orang, ada anak-anak dan dewasa.

“Akan selalu kami kampanyekan untuk mengajak para generasi untuk mau belajar ngukir, pendaftaran selalu kami buka setiap hari,” lanjutnya.

Wawan berharap, dengan banyaknya masyarakat Kota Ukir yang belajar mengukir akan mengembalikan Jepara sebagai Kota Seni Ukir yang sebenarnya. Bukan sekedar selogan tanpa ada kesadaran untuk menjaga nilai warisan yang berharga ini.

Sementara itu, Plt Bupati Kabupaten Jepara, Dian Kristiandi saat Opening Ceremonial kegiatan siang itu menegaskan bahwa besar harapan pemerintah untuk kembali kejayaan Jepara sebagai kota ukir. Untuk itu pemerintah Kabupaten Jepara sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Sangar Persing itu.

“Saya harap teman-teman Langon terutama dari sanggar Persing ini untuk tetap semangat, menjadi pahlawan yang kembali mendorong seni ukir Jepara berjaya kembali,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Andi pun unjuk kebolehan sebagai putra Jepara yang bisa natah. Dengan kewes Andi menorehkan tatah di papan kayu menyesuaikan gambar atau mal yang ada. (mas)