Pati, 5NEWS.CO.ID,- Tidak bisa di pungkiri lagi pandemi Covid-19 menyisakan pilu bagi sejumlah masyarakat. Terutama para driver ojek online, mereka rela berpanas-panasan dan berjaga malam agar mendapatkan pundi-pundi insentif (bonus) dari aplikasi.
Salah satu driver grab car yang tidak mau disebut namanya keluhkan orderan yang sepi serta minimnya insentif yang diterima.
“Sepi pak, sekarang aja dapat orderan sudah alhamdulillah pak, apalagi insentif. Di tengah pandemi ini kami pertaruhkan nyawa sendiri demi sesuap nasi untuk keluarga yang menanti di rumah. Dari kebijakan insentif yang di berikan ke pada driver sangatlah minim,” ujarnya, Senin (10/8/2020).
Mereka yang menjadikan ojek online sebagai pekerjaan tetap, mau tidak mau harus menjalankan sesuai kebijakan yang telah di buat oleh sistem.
“Dulu pak 210 berlian saya dapet insentif 100 ribu lebih, sekarang 210 berlian dapetnya sedikit pak,” lanjutnya.
Para driver pun menyesalkan kebijakan-kebijakan yang di buat oleh grab sendiri. Mereka selalu mendapatkan perilaku kurang baik dari orang-orang yang memandang sebelah mata pekerjaan tersebut.
Padahal ojek online paling berpengaruh di saat kita membutuhkan sesuatu di masa pandemi, seperti sekarang ini. (am)
Begitulah orang kaya jika bisnis nya lancar maka dia akan berjaya dengan korbankan driver nys