Jepara, 5NEWS.CO.ID, – Belajar berinteraksi, bersikap toleran dan menghargai pebedaan di tengah masyarakat itulah nilai-nilai yang ingin ditanamkan ke peserta Futsal for Peace. Kata Ketua Panitia Ikfina Maufuriyah dari Jalin Damai Jepara.
“Futsal yang kita selenggarakan bukan untuk kompetisi dan mencari pemenang sebagaimana biasanya, namun sebagai ruang perjumpaan agar nilai-nilai perdamaian bisa masuk,” katanya ke 5news.co.id di Joglo Kebon Bapangan Jepara, Sabtu (28/9/2019).
Futsal for Peace diadakan dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Internasional yang jatuh pada 21 September. Para peserta adalah remaja usia SMA/SMK yang ada di Bangsri, Mlonggo dan Tahunan dan Jepara.
“Futsal ini bukan untuk mencari pemenang karena kalian semua adalah pemenang. Ketika kalian bisa menjaga perdamaian dan memiliki jiwa keadilan sosial bagi lingkungan kalian,” katanya di hadapan sekitar empat puluh peserta laki dan perempuan dan lintas iman itu.
Sementara itu, peserta sangat terkesan dan mendapatkan pengalaman baru dari kegiatan yang bertema “Persaudaraan dalam Keragaman” siang itu. Seperti Ulil, peserta perempuan kelas 12 dari MA Hasyim Asyari Bangsri ini mengaku selama ini bercita-cita memiliki teman beda agama.
“Senang dan sangat berkesan. Cita-cita saya terlaksana, punya teman beda agama,” kata Ulil sambil menunjuk Daniel seorang Kristiani dari SMA Masehi Jepara.
Beda lagi dengan Mufti yang bermazhab Syiah. Peserta dari pesantren Darut Taqrib Tahunan Jepara ini mersa bersyukur bisa ikut kegiatan siang itu. Mufti berharap ada kegiatan seperti itu lagi untuk semakin menyatukan anak bangsa yang berbeda-beda.
“Saya berharap ada kegiatan lanjutan, tidak berhenti sampai di sini saja.” harapnya. (mas)