IDI Jepara Polisikan Penyebar Hoax Corona Buatan Dokter-Pemda

Ilustrasi hoax yang ditujukan kepada pihak Dokter dan pemda Jepara oleh akun FB Arif N (Foto: Google Images)

Jepara, 5NEWS.CO.ID,- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jepara akan polisikan sebuah posting-an yang menyebut virus corona adalah konspirasi dokter dengan pemerintah daerah. Polisi akan mencari pemilik unggahan yang telah dikonfirmasi Dinas Kominfo Jepara sebagai hoax tersebut.

“Iya (akan kami buru pengunggah posting-an itu), kami akan cek pemilik akun tersebut,” kata Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto saat dikonfirmasi salah satu media nasional, Kamis (09/07/20).

Pihaknya juga memastikan akan menindak tegas pengunggah posting-an hoax tersebut dan akan di proses sesuai dengan koridor hukum.

“Kita tindak lanjuti dan kita proses sesuai dengan prosedur,” tegas dia.

Unggahan yang heboh dibicarakan di media sosial itu di posting oleh akun Facebook Arif N di grup MIK Jepara Official (Media Informasi Kota Jepara), Dinas Kominfo Jepara pun sudah memastikan bahwa unggahan tersebut adalah hoax.

“Benar, itu hoaks,” kata Kepala Bidang Kominfo Jepara,  D. Wahyanto di Jepara.

IDI Jepara pun akhirnya memolisikan akun itu ke Polres Jepara. Pengaduan tersebut sudah diterima polisi dengan Nomor: STPL/363/VII/2020/Res Jepara/Reskrim.

“Betul (sudah ada laporan yang masuk). Kami tindak lanjuti dan kami proses sesuai prosedur,” ujar Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto.

Pada unggahan tersebut, akun FB Arif N menuliskan bahwa Corona bukan penyakit. Dia mengklaim bahwa corona itu buatan dokter sendiri, dan dalam narasinya dikatakan bahwa pandemi global ini hanyalah sandiwara para dokter untuk mendapatkan keuntungan besar. (mra)