Harlah PPP Ke-50, Ketua Fraksi PPP Pati Sebut Masih Bertahan di 5 Kursi DPRD Pati

tasyakuran Hari lahir Partai PPP yang ke 50 di kantor DPC PPP Pati. (Foto: istimewa)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pati menggelar tasyakuran Hari Lahir (Harlah) yang ke-50 di kantor DPC, pada Kamis (5/1/2023).

Acara ini dihadiri oleh beberapa anggota dewan dari partai politik (parpol) tersebut seperti Muslikan, Suwito, dan anggota partisipan dari partai PPP dan beberapa tokoh agama.

Ketua DPC Pati, Ubaidillah Wahab mengatakan bahwa acara ini digelar serentak di seluruh Indonesia. Selain itu partai PPP mendapatkan nomor urut 17 dan itu merupakan angka baik.

“Alhamdulillah hari kita bersama seluruh Indonesia melaksanakan syukuran di kantor DPC masing-masing bersama tokoh-tokoh agama. Kita bersyukur dapat nomor urut 17 karena mengandung banyak makna,” kata gus Ubaid panggilan akrabnya, Kamis (5/1/2023).

Sementara itu, Ketua Fraksi partai PPP, Suwito mengatakan bahwa  dalam kesempatan tasyakuran ini, dirinya juga  membicarakan target untuk setidaknya masih bertahan di 5 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati.

Disinggung soal Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) pihaknya mengaku sudah mempersiapkan, meskipun belum sepenuhnya yakin akan diusulkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) nantinya.

“Untuk kabupaten Pati karena kemarin kita 5 kursi, ya semoga saja naik 1 atau 2. Sistemnya kan belum ditentukan, yang jelas kita persiapan. Bacaleg juga sudah kami siapkan untuk kontestan nanti,” pungkasnya.

Menurut Suwito, terkait Bancaleg ini, pihaknya masih melakukan seleksi terhadap Bacaleg yang nantinya akan dipertarungkan dalam Pemilu (Pemilihan Umum) 2024.

“Sesuai dengan prosedur jadwal KPU, nanti kalau sudah saatnya akan kita infokan. Sementara ini kita masih bongkar pasang. Kalau Bacaleg sudah aman, tapi kalau ada yang lebih baik lagi kita pertimbangkan lagi untuk memenuhi target,” tandasnya.

Dengan demikian, Suwito berharap hasil Pemilu nanti dapat maksimal demi menjaga eksistensinya PPP khususnya di Kabupaten Pati. (hus)