Hari Pertama Tahun Baru, Kabupaten Pati Masih Terendam Banjir

Awal tahun 2023, beberapa wilayah Kabupaten Pati masih tergenang bannjir. (Foto: ist.)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Hari pertama di tahun 2023, Kabupaten Pati masih tergenangi oleh Banjir sejak Desember 2022 lalu, hal ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan kurang tersedianya daerah resapan air.

Atas hal itu, Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro melakukan peninjauan kondisi banjir di Kecamatan Kayen dan Kecamatan Sukolilo. Sejumlah bantuan untuk pengungsi pun turut didistribusikan.

Kegiatan ini dilakukan usai banjir yang menggenangi kawasan alun-alun dan jalan RSUD Kayen pada Sabtu (31/12/2022) lalu. Kemudian, Henggar bersama Plt Kadis PUPR Pati Riyoso ingin memastikan bahwa banjir telah surut dan jalan raya kembali dapat dilalui. Kemudian, dilanjutkan dengan meninjau kondisi banjir di Desa Srikaton.

“Kita coba cek untuk Alun-Alun Kayen, yang kemarin kita ke sini tapi tidak bisa masuk. Karena ketinggian air hingga setinggi orang dewasa. Bahkan untuk sebelah sana bisa sampai paha. Nanti kita tinggal bersihkan sisa-sisa material-material yang terbawa banjir,” kata Henggar, Senin (2/1/2023).

Disisi lain di Desa Srikaton, menurut laporan yang diterima tercatat ada ratusan hektar sawah warga yang terendam dan berkemungkinan besar bakal puso atau gagal panen.

“Tadi sesuai laporan pak camat, ada ratusan hektar sawah yang terendam. Dan biasanya surutnya lama, bisa tiga sampai empat bulan,” ujarnya.

Sementara itu di Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo, Pj Bupati harus menggunakan perahu karet untuk menjangkau warga di pengungsian. Sedikitnya ada lima kepala keluarga (KK) dengan jumlah lima belas jiwa di pengungsian itu.

“Kita jenguk saudara kita yang ada di pengungsian. Kaitanya dengan logistik nanti biar kita komunikasi dengan pak Camat. Kemudian untuk teman-teman di Puskesmas agar bisa secara berkala mengecek kesehatan warga yang saat ini berada di rumah pengungsian,” tuturnya.

Selain distribusikan bantuan berupa makanan cepat saji dari Dinas Sosial Kabupaten Pati, Pj Bupati juga memberikan Set Top Box (STB) kepada warga korban banjir di rumah pengungsian. Ia berharap STB ini dapat menjadi alat hiburan untuk menonton televisi selama di pengungsian.

“Ini juga ada STB agar nanti pengungsi bisa punya hiburan lah di sana, soalnya kan banjir ini jangka lama. Dan saat ini kan memang kalau mau cari STB masih agak susah,” pungkasnya. (hus)