Hari Internasional Al-Quds, Palestina, dan Virus Corona

suasana peringatan hari Al-Quds internasional yang diikuti oleh ribuan orang pada tahun 2018 lalu (foto: istimewa)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Hari Internasional Al-Quds yang dicanangkan untuk mendukung kemerdekaan Palestina tahun ini, jatuh pada 22 Mei 2020.

Seperti diketahui, hari sedunia tersebut biasa diperingati setiap hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan, sejak dicetuskan pertama kali oleh pendiri Republik Islam Iran Ayatullah Ruhullah Khomeini.

Menurut keterangan Kedutaan Besar Iran di Indonesia, meski di tengah pandemi Covid-19, solidaritas warga Muslim dunia untuk masyarakat Palestina tetap harus disampaikan.

Karena dengan adanya perkembangan di dunia seperti isu terorisme, krisis ekonomi, perang dagang antara dua negara besar, cuap-cuap kurang bermafaat presiden AS dan utamanya pandemi virus corona yang tengah melanda hampir seluruh dunia telah mengalihkan perhatian komunitas internasional dari isu Palestina dan menguntungkan Zionisme global dan Israel.

Berbagai inovasi akan digunakan demi menggemakan slogan Hari Internasional Al-Quds yakni “Kegagalan Kesepakatan Abad dan konsolidasi cita-cita Palestina.”

Pada hari ini umat Islam di berbagai negara Muslim dan para pendukung kemanusiaan serta penuntut kebebasan akan menggelar berbagai kegiatan dan aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan kepada rakyat tertindas Palestina.

“Hari Internasional Al-Quds” diperingati oleh berbagai komunitas di hampir 80 negara, bahkan di negara-negara dengan minoritas Muslim karena mendukung dan membela Al-Quds AL-Sharif tidak terbatas bagi Muslim dan negara-negara Islam, karena membela Baitul Maqdis sama seperti membela rumah dan kemuliaan kebebasan,” demikian kutipan pernyataan Kedubes Iran, dikutip dari Antara, Rabu, (20/05/20).

Pentingnya “Hari Internasional Al-Quds” dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu untuk menghidupkan isu Palestina, mendukung bangsa tertindas Palestina dan resistensi mereka melawan kezaliman, mencabut akar friksi di dunia Islam, melawan terorisme dalam bentuk penjajahan serta mengutuk intervensi kekuatan besar di kawasan.

Terdapat 3 alasan penting yang menjadikan isu Palestina menjadi isu utama bagi Dunia Islam yaitu identitas Agama Palestina sebagai wilayah yang penting untuk berbagai agama khususnya agama Islam, identitas pendudukan rezim Zionis Israel yang terus melancarkan pendudukan dan kebijakan ekspansionismenya dan identitas koalisi antara Barat dan rezim Zionis Israel untuk terus memecah belah dan menyebarkan dualitas antara umat Muslim dengan tujuan melanjutkan pendudukan mereka. (mra)