Hamas Sebut Israel Tidak Serius Soal Pertukaran Tahanan

Foto: Google Images.

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa Israel tidak serius melakukan pertukaran tahanan dengan Palestina.

Palestine Today hari Kamis (16/12/2021) melaporkan, Khalil al-Hayat, anggota Hamas mengatakan,”Hamas akan melakukan yang terbaik untuk membebaskan para tahanan, karena masalah pembebasan tahanan tetap menjadi salah satu prioritas utama,”

Sebelumnya, anggota senior Hamas lainnya, Housam Badran menegaskan, setiap eskalasi tindakan permusuhan Israel terhadap tahanan Palestina akan memperkuat motivasi dan perlawanan rakyat Palestina untuk membela mereka.

Baru-baru ini, Hamas mengumumkan bahwa Israel sangat menyadari bahwa tahanannya akan dibebaskan hanya dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina. Mereka sekarang mencari tebusan dari kubu perlawanan, tetapi tidak akan mencapai tujuannya.

Baru-baru ini, surat kabar Lebanon Al-Akhbar menulis tentang pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel dalam sebuah artikel dengan menulis, “Israel telah membuat tuntutan yang berlebihan mengenai pertukaran tahanan dengan Hamas, dengan tidak akan mengizinkan pembukaan kembali penyeberangan atau masuknya bantuan internasional ke Gaza dan akan mencegah rekonstruksi wilayah tersebut,”.

Al-Akhbar melanjutkan, “Israel menuntut agar Hamas memberikan konsesi dalam kasus pertukaran tahanan.”

Saat ini ada sekitar 4.500 tahanan Palestina di sekitar 19 penjara Israel, dan 544 di antaranya telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. (AHA)