Haddad Alwi Dipersekusi Jamaah Beratribut Ormas

Bogor, 5NEWS .CO.ID,- Pelantun tembang religi Haddad Alwi dipersekusi dan dipaksa turun dari panggung saat diundang bershalawat dalam acara Haul di Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (16/12/19). Peristiwa ini sontak menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat.

Haddad Alwi dipaksa turun panggung karena dianggap membela Gus Muwafiq, seorang ulama NU yang diduga melecehkan Nabi Muhammad oleh ormas tertentu.

Melalui salah satu video yang ramai beredar di media sosial, Haddad Alwi nampak bersemangat kala berceramah dan di sela-sela ceramahnya ia mengutuk orang-orang yang saling bermusuhan, khususnya memusuhi ulama NU, KH. Ahmad Muwafiq atau yang kerap disapa Gus Muwafiq.

“Wallahi, saya sumpah ini. Saya wallahi mengutuk orang yang saling mencaci maki,” ucap Haddad Alwi dengan lantang di sela ceramahnya.

Tidak berselang lama, tiba-tiba terdapat jamaah yang menggunakan atribut ormas tertentu mendekati panggung dan memprotes ceramah Haddad Alwi. Jamaah yang beratribut ormas itu juga mengatakan bahwa beliau diundang kesini untuk bershalawat, bukan mengadu domba umat.

Karena desakan beberapa jamaah itu, Haddad Alwi pun tidak bisa berbuat banyak. Ia lebih memilih untuk turun dari panggung dan menghentikan ceramahnya dengan terpaksa.

“Oke, baik, baik saya turun. Iya saya turun. Oke, saya mau sampaikan, saya mau turun. Ana diundang kesini, ana mau shalawat,” ucap Haddad Alwi ketika dipaksa turun dari panggung.

Peristiwa ini sontak menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, kebanyakan bereaksi dengan mengungkapkan rasa sedih dan keprihatinan mereka atas kejadian persekusi yang menimpa pelantun religi ini, seperti akun @Muannnas Alaidid dalam kicauan di Twitternya, Kamis (19/12/19). (mra)

https://platform.twitter.com/widgets.js