
Semarang, 5NEWS.CO.ID, – Suatu kebanggan luar biasa kita semua bisa duduk bersama antara Polri, TNI dan para tokoh agama juga masyarakat yang ada di Jawa Tengah, kata Habib Lutfi bin Yahya pada HUT Bhayangkara ke 73 di Simpang Lima Semarang, Jumat (12/07/2019) malam.
“Dalam hati kita kadang timbul was-was luar biasa melihat situasi dan kondisi negara. Ternyata kita keliru, sebab jam 12 malam ini kita masih bisa duduk bersama, kita kuat dan bersatu,” kata ‘Abah’ di hadapan ribuan hadirin.
Menurut Ketua Forum Sufi internasional itu, kebersamaan pada malam hari itu, menunjukan Polri kuat dan kepercayaan rakyat kepada Polri juga semakin kuat.
“Malam ini kita bukan unjuk kekuatan, tapi ingin menunjukan persatuan Indonesia. Merekalah (TNI dan Polri) merupakan benteng-benteng persatuan Indoneaia,” katanya.
Habib Lutfi juga menegaskan bahwa ibu kandung TNI dan Polri itu adalah rakyat. “Kami menghormati Polri dan TNI sebab keduanya lahir dari rakyat. Rakyat adalah ibu kandung TNI dan polri. Maka rakyat bangga dan menghormati putra putri bangsanya sendiri, putra Indonesia,” tegasnya.
Tolong kepercayaan ini dijaga dalam jiwa dan kehidupan sehari-hari kita, pesan habib disambut tepuk semangat hadirin. (mas)