Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Guru SMPN 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meninggal dunia dengan status terinfeksi virus corona pada Kamis (03/12/20). Jumlah guru SMPN 3 Jekulo yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona bertambah menjadi empat orang.
Guru yang diketahui berusia 50 tahun itu, meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dengan penyakit pernyerta atau komorbid hipertensi dan jantung.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Abdul Azis Achyar, mengkonfirmasi adanya tambahan satu guru SMP 3 Jekulo yang meninggal setelah diketahui hasil tes usapnya terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya, tiga guru sekolah itu meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.
“Iya tadi pagi, satu lagi guru SMPN 3 Jekulo meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Sudah beberapa hari dirawat. Dua kali swab, hasilnya positif,” ujar Abdul Achyar ketika dikonfirmasi, Kamis (03/12).
Sebelumnya, telah terdapat tiga orang dari SMPN 3 Jekulo Kab. Kudus yang meninggal dunia secara beruntun dan terinfeksi virus corona. ketiga guru perempuan itu berusia di atas 50 tahun dan sebelumnya sakit dengan gejala awal batuk, flu, dan demam.
Sebanyak dua orang meninggal pada awal pekan lalu dan akhir pekan lalu. Menyusul kemudian seorang lagi meninggal dunia pada awal pekan ini. Saat ini, tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus masih melakukan tracing.
Pihak SMPN 3 Jekulo juga sudah memastikan bahwa tidak ada siswa yang melakukan kontak dengan guru tersebut di sekolahan karena semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. (mra)
