Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengkonfirmasi kondisi Kota Kretek sekarang masuk dalam kategori zona merah. Hal ini sesuai dengan peta risiko Gugus Tugas Nasional.
“Sesuai dengan peta risiko Gugus Tugas Nasional, per 5 Juli 2020, (Kudus) zona merah. Penilaian ini dievaluasi mingguan,” ucap Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Kudus, Andini Aridewi kepada wartawan, Minggu (12/07/20).
Pihaknya menjelaskan bahwa kondisi angka kasus Corona di Kudus mengalami peningkatan. Namun menurut dia kenaikan angka kasus bukan karena adanya klaster. Kenaikan kasus itu karena adanya transmisi lokal atau penularan secara lokal.
“Belum ada bukti cluster. Justru kita harus waspada kalau sifatnya sporadis, yang artinya banyak OTG (orang tanpa gejala) di masyarakat. Transmisi lokal,” ujarnya.
Per hari ini (12/07), terdapat 28 kasus positif baru. Tujuh kasus berasal dari dalam wilayah Kudus dan 21 berasal dari luar daerah yang dirawat di Kudus.
“Terdapat empat kasus yang dinyatakan meninggal dunia. Satu kasus berasal dari dalam wilayah Kudus dan tiga orang berasal dari luar wilayah (orang luar daerah dirawat di Kudus),” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa sudah ada 16 pasien yang dinyatakan sembuh, 10 orang berasal dari wilayah Kudus, sedangkan 6 lainnya berasal dari luar wilayah yang dirawat di Kudus.
“Ada 16 kasus yang dinyatakan sembuh. 10 kasus berasal dari dalam wilayah Kudus dan enam kasus berasal dari luar wilayah yang dirawat di Kudus,” papar dia. (mra)
