
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Gempa bumi bermagnitudo 6,7 terjadi pada Jumat (14/1) pukul 16.05.41 WIB berlokasi 7,01 lintang selatan- 105.26 bujur timur atau 52 km barat daya Sumur, Provinsi Banten, pada kedalaman 10 km guncangannya terasa di Jakarta dan sekitarnya.
Warga, terutama yang berada di gedung-gedung tinggi merasakan guncangan kuat.
Seorang pekerja di kawasan perkantoran Jakarta Selatan, Benedicta, mengatakan merasakan guncangan yang kuat saat ia berada di lantai 26 gedung Menara Kadin.
Saat guncangan ia dan pekerja lainnya mengaku panik dan mereka terpaksa turun melalui tangga darurat.
Guncangan bukan hanya dirasakan pada gedung-gedung tinggi, namun warga yang berada di rumah di wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi juga merasakan guncangan tersebut.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menurut keterangan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, skala VI MMI terukur di wilayah Ujungkulon, Banten. Skala VI MMI ini diilustrasikan dengan getara gempa yang bisa dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Guncangan atau getaran, Dwikorita mengabarkan lewat wawancara di sebuah stasiuan televisi, dirasakan di wilayah ibu kota DKI Jakarta pada intensitas IV MMI. Begitu juga dengan wilayah Tangerang Selatan, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu di Sukabumi serta Bandar Lampung, terukur hingga skala yang sama.
Intensitas IV MMI setara getaran yang bisa dirasakan orang banyak dalam rumah saat siang. Di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Gempa tepatnya terjadi pada pukul 16.05.41 WIB dengan pusatnya berada di Samudera Indonesia pada kedalaman 10 kilometer. Kekuatannya Magnitudo 6,7 dengan lokasi episentrum berada 52 kilometer barat daya Sumur, Banten. Gempa tersebut telah dipastikan tidak berpotensi tsunami. (mra)