
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Banjir bandang melanda dua Kecamatan di Kabupaten Pati, akibat hujan deras yang mengguyur dalam waktu cukup lama, pada Minggu (27/11/2022).
Diketahui dua Kecamatan yang diterjang banjir tersebut yakni, Kec. Margoyoso dan Kec. Sukolilo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir disebabkan karena debit air sungai yang tidak mampu menampung air hujan yang turun dengan intensitas tinggi.
Sementara itu, di Kec. Sukolilo sendiri, banjir bandang diperparah dengan gundulnya hutan di sekitar pegunungan kendeng. Martinus menjelaskan, 3 desa di kawasan tersebut menjadi lokasi terdampak banjir, antara lain Desa Wegil, Prawoto, dan Pakem adalah yang paling parah.
“Banjir di wilayah Sukolilo diakibatkan hujan deras dan air sungai meluap. Ketinggian air berkisar 60-70 cm. Di Desa Pakem 9 rumah bangunan non pemukiman terdampak, serta 1 penggilingan padi milik kepala desa. Desa Wegil, sekitar 100 rumah warga terdampak. Dan di Prawoto, 50 warga terdampak,” kata Martinus, Senin (28/11/2022).
Menurut laporan BPBD, air sungai diduga mulai meluap pada sekitar pukul 16.00 dan surut pukul 19.25. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Serta, kerugian yang ditaksir akibat banjir belum dapat dipastikan jumlahnya oleh pihak BPBD.
“Warga setempat menjelaskan bahwasanya air yang meluap sudah biasa terjadi dan akan surut dengan menurunnya intensitas hujan,” ujarnya.
Selanjutnya, di Kecamatan Margoyoso, banjir dikarenakan bendungan atau dam sungai Desa Ngemplak Kidul yang jebol hingga mengakibatkan meluapnya air. Selain karena curah hujan yang tinggi.

Dalam sebuah unggah video yang beredar di media sosial (medsos), banjir melanda pemukiman warga sekitar. Bahkan, barang-barang dan surat-surat berharga milik warga juga ada ikut terseret banjir.
“Yang jebol hanya saluran air biasa,” tulis Slamet Kepala Desa Ngemplak Kidul melalui keterangan tertulisnya.
Disisi lain, banjir bandang juga menjalar di Jalan Raya Pati-Tayu turut Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil yang mengakibatkan arus lalu lintas terhambat dan dialihkan sementara. (hus)