
Sukoharjo, 5NEWS.CO.ID, – DPRD Kabupaten Sukoharjo meradang perkara bau busuk yang ditimbulkan oleh limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang hingga saat ini belum bisa diatasi, masih terus merugikan warga sekitar dan sangat meresahkan.
Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi mengancam akan menutup perusahaan rayon tersebut apabila pihak PT RUM tidak bisa mengatasi masalah bau busuk yang merugikan itu dalam waktu dekat. Bau limbah itu berasal dari hasil produksi yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
“Kalau memang tidak bisa dibenahi yasudah ditutup saja pabriknya. Ini bukan masalah tidak mendukung investasi. Kalau investasi justru malah mengganggu masyarakat ya harus dihentikan,” katanya, Senin (25/11/2019).
Pemkab juga sudah sempat memanggil pihak perwakilan PT RUM untuk menyelesaikan masalah limbah bau busuk itu pada Kamis (21/11) lalu. Tetapi hingga saat ini belum tindak lanjut oleh pihak perusahaan.
Dalam pertemuan itu juga telah disebutkan secara gamblang solusi untuk mengurangi bau busuk yang dihasilkan oleh PT RUM. Yakni pihak perusahaan tidak boleh memproduksi rayon diatas 90 ton. Namun, Wawan menduga munculnya bau busuk itu disebabkan karena PT RUM masih memproduksi rayon diatas 90 ton.
“Bagi masyarakat awam tidak penting limbah masih dibawah standar baku mutu atau lainnya seperti yang disampaikan oleh manajemen PT RUM. Yang penting buktinya masih ada bau menyengat,” ujarnya kesal.
Wawan juga mengatakan masalah ini telah berlangsung selama hampir dua tahun. Namun hingga kini pihak perusahaan belum bisa menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani masalah tersebut, bahkan dampaknya meluas hingga ke Kabupaten Wonogiri.
Pemkab Sukoharjo telah berulangkali meminta manajemen untuk segera menyelesaikan masalah limbah bau itu. Tetapi persoalan tersebut belum juga teratasi. “Intinya, kalau PT RUM tidak bisa mngatasi masalah ini ya tutup saja pabriknya,” tegas Wawan. (mra)