Pati, 5NEWS.CO.ID,- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Rabithah Alawiyah Kabupaten Pati gelar penggalangan dana bantuan untuk korban gempa di Cianjur dan sekitarnya, Jumat (25/11/2022).
Penggalangan dana ini atas arahan dari DPW Jawa Tengah dan DIY yang dimulai pada tanggal 21-25 November 2022.
Ketua Pengurus DPC Rabithah Alawiyah Kab. Pati Muhammad Qosim Alaydrus, mengatakan organisasi ini mengadakan kegiatan peduli korban gempa Cianjur yang diinisiasi oleh DPP Pusat.
“DPP Pusat yang menginisiasi. Karena, lokasi ada di Jawa Barat, maka diperintahkan kepada DPP Jawa Barat untuk mengkoordinir,” kata Qosim, pada Jumat (25/11/2022).
“Kami sebagai bagian daripada organisasi Rabithah Alawiyah, atas instruksi DPW Jawa Tengah, maka kami juga bergerak,” lanjutnya.
Dana bantuan tersebut mayoritas langsung dikirimkan ke pengurus DPW Jawa Tengah (Jateng) atau DPW Jawa Barat (Jabar). Meski demikian, ada juga yang melalui DPC Pati.
“Yang terkumpul dan terkoleksi dalam pusat hingga kemarin. Itu sudah terkumpul Rp 532.358.781,” ungkapnya.
“Untuk yang DPP Jateng ada Rp 28.980.110, dan dari DPC Pati terkumpul Rp 3.150.000, ini semua nanti akan dikumpulkan ke DPW Jabar,” sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan wewenang DPW Jabar, namun DPP Rabithah juga tetap akan mengawasi dan memantau keberlangsungan proses penyaluran bantuan tersebut.
“DPP Rabithah ini tentunya akan melihat. Dari keluarga Rabhitah Alawiyah sendiri yang tertimpa musibah juga banyak. Berdasarkan info terbaru, kurang lebih ada 52 orang dan juga diserahkan kepada orang-orang disekitar yang terdampak, pembagiannya akan selektif,” jelasnya.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini semoga menjadi berkah, dapat meringankan beban yang ditanggung korban dan ini merupakan dari kepedulian Rabithah Alawiyah.
“Semoga berkah, sedikit kepedulian yang bisa dilaksanakan Rabithah Alawiyah sebagai satu bagian bangsa, supaya bisa meringankan beban daripada bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi musibah terutama di wilayah Jabar khususnya di Cianjur dan mudah-mudah ini bencana yang terakhir dan tidak ada lagi,” imbuhnya. (hus)