Direktur PDAM Kudus Minta Maaf dan Akan Bertanggung Jawab Atas Kegaduhan di Kantornya

Direktur PDAM Kudus, Ayatullah Humaini yang akan bertanggung jawab setelah OTT Kejari di lingkungannya

Kudus, 5NEWS.CO.ID, – Direktur PDAM Kabupaten Kudus, Ayatullah Humaini, meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi di lingkungannya setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kudus, Sabtu (13/06/20).

“Saya menyampaikan maaf yang sebesarnya atas nama pribadi dan sekaligus pimpinan PDAM Kudus karena telah terjadi kegaduhan atas OTT yang tidak kita harapkan bersama,” ujar dia, saat keterangan pers‎, Sabtu (13/06/20).

Sebagai pimpinan perusahaan milik Kabupaten Kudus itu, ‎Humaini mengaku bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi.

“Saya orang yang bertanggung jawab dan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” jelas dia.

Dia mengaku tidak akan mengomentari persoalan hukum yang tengah berproses di Kejaksaan Negeri Kudus.

“PDAM akan kooperatif memberikan keterangan yang diperlukan. Saya meyakini proses hukum berjalan baik tanpa intervensi siapa pun,” ujar dia.

Seperti diketahui, kemaren sempat tersiar kabar bahwa pihaknya menghilang saat terjadi kegaduhan di kantornya. Kini dia mengklarifikasi bahwa pada hari Kamis dan Jumat sedang berada di Semarang.

Pada hari Kamis ia mengaku tengah menjalani terapil, sedangkan pada hari Jumat dirinya mengambil rapor ketiga anaknya.

“Saya harus di Semarang. Jadi tidak mau ada konfirmasi yang salah, makanya hape saya silent,” jelas dia.

Pihaknya mengatakan bahwa dengan adanya kejadian ini tidak akan mengganggu pelayanan distribusi untuk melayani air bersih bagi masyarakat Kabupaten Kudus.

“Pelayanan distribusi air bersih tetap berjalan seperti biasanya,” jelas dia. (mra)