Kudus, 5NEWS.CO.ID, – Polres Jepara dan Polres Kudus menggelar pertemuan dengan Managemen Persiku Kudus, Persijap Jepara, beserta perwakilan Suporter Baik dari Persiku Kudus maupun Persijap Jepara, Rabu (18/9/2019).
Pertemuan itu sebagai tindaklanjut penyelesaian dari insiden ricuh antar supporter di stadion Wergu kudus, Selasa kemarin.
Seperti diketahui, pertandingan antara Persijap dan Persiku untuk memperebutkan Piala Soeratin U-17 putaran 12 besar itu dihentikan pada menit ke 41 karena ulah suporter.
Skor saat itu masih 0-0 saat suporter Persiku Kudus Junior terlibat adu lempar dengan suporter dari tim Persijap Jepara Junior. Dan kericuhan antar suporter pun tidak bisa dihindarkan sampai merembet ke luar stadion.
Agar tidak berlarut-larut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan memperkokoh persaudaraan sebagai kabupaten yang bertetangga, dengan dimediasi Kapolres Kudus dan Jepara.
Damai itu indah Jeporo – Kudus Seduluran Selawase, ramai bunyi pernyataan di media sosial.
Berikut isi Kesepakatan Bersama yg Telah ditanda tangani kedua Belah Pihak:
Pasal 1
Masing-masing Pihak Mengintropeksi dan Menyesal Atas Kejadian dimaksud dan Sepakat Membangun Kebersamaan.
Pasal 2
Masing-masing Pihak untuk memiliki Komitmen dan Semangat Yang Sama dalam upaya Membangun Kerukunan antar Suporter, Persatuan dan Kesatuan serta Kondusifitas Kamtibmas Wilayah Kab. Jepara dan Kab. Kudus.
Pasal 3
Masing-Masing Pihak Bertanggungjawab atas Kerugian Akibat kejadian yang terjadi pada pertandingan antara Persiku Junior dan Persijap Junior dan juga masyarakat yang terdampak.
Pasal 4
Dalam Pertandingan Selanjutnya akan mentaati aturan dari PSSI dan Statusa PSSI serta tetap menjalin Komunikasi yang Intensif dengan melibatkan para pemangku kepentingan, Managenmen, Suporter dan Pihak Keamanan. (mas)
