Diambang Zona Merah, Pemkab Kudus Larang Pesta Pernikahan, Pentas Seni dan Sekolah Tatap Muka

Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunda pemberian izin kepada warga yang hendak menggelar acara pernikahan maupun pentas kesenian, pihak Pemkab juga melarang kegiatan belajar-mengajar di sekolah secara tatap muka. Hal ini dikarenakan naiknya grafik kasus virus corona di sana.

“Untuk saat ini memang tidak boleh ada kegiatan belajar dengan tatap muka. Kami juga masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat karena hingga kini memang belum ada edaran dari pusat,” ujar Pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo di Kudus, Kamis (09/07/20).

Dia berharap sekolah di Kudus tetap menunggu keputusan dari pemerintah terkait boleh masuk tidaknya siswa ke sekolah.

Kalaupun ada jadwal pada tanggal 13 Juli 2020 mulai masuk, kata dia, memang jadwal masuk sekolah sesuai kalender tahun ajaran baru 2020/2021, namun masuknya tetap harus menunggu instruksi.

Apalagi, lanjut dia, sesuai ketentuan sebelumnya, ada batasan soal zona bagi daerah yang diperkenankan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tatap muka harus berada di zona hijau. Sementara Kabupaten Kudus, termasuk zona oranye dan mendekati zona merah.

“Karena masuk kategori zona oranye, maka pembelajarannya harus secara daring (dalam jaringan),” ujarnya.

Ia berharap para guru lebih banyak memberikan tugas terhadap muridnya.

Sementara untuk izin pesta pernikahan dan pentas seni juga ditunda karena Kudus diambang menjadi zona merah virus corona karena banyaknya kasus positif yang terjadi di kota tersebut.

“Dengan jumlah temuan kasus Corona saat ini, menempatkan Kabupaten Kudus masuk kategori zona oranye. Jika memaksakan memberi izin pesta pernikahan maupun pentas seni, dikhawatirkan kasusnya bertambah,” ucapnya, Rabu (08/07/20).

Oleh karena itu, kata dia, untuk sementara ditunda dulu pemberian izin pesta pernikahan maupun pentas seni.

Ketika temuan kasusnya menurun dan masuk kategori zona kuning dengan risiko penularan rendah, maka pemkab bisa mempertimbangkan kembali pemberian izin tersebut.

Hartopo juga berharap dukungan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker dan rajin mencuci tangan pakai sabun, demi menghindari penularan Virus Corona karena saat ini berada di ambang zona merah. (mra)