Densus 88 Amankan Amankan Terduga Teroris di Deli Serdang dan Jakarta Timur

Ilustrasi – Video pengakuan terduga teroris menghebohkan jagad maya lantaran penangkapan mereka di bawah kendali Densus 88 Antiteror Polri yang ketat. (Foto: Antara/Fakhri Hermansyah)

Medan, 5NEWS.CO.ID,- Tim Densus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah yang berada di Jalan Gambir, Desa Bandar Klippa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (01/07/21) sore, dan menangkap satu orang terduga teroris beserta sepucuk senjata api rakitan. Satu terduga teroris di Jalan Swakarsa 1-B, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur juga berhasil diamankan.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis, membenarkan mengenai adanya penangkapan terduga teroris di wilayahnya itu.

“Itu Densus 88 yang melakukan penggerebekan dan penangkapan,” ujarnya.

Ketua RT Desa Bandar Klippa, Sidik membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang bekerja sebagai tukang rukiah. Ia menyebutkan, terduga teroris itu, biasa dipanggil Pak Min dan diperkirakan usianya 50 tahun.

Terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 itu, selama ini orang yang dikenal cukup baik di wilayahnya.

“Tidak disangka orang dikenal baik ternyata terduga teroris. Warga tersebut juga selama ini mengajar ngaji dan tukang jahit,” ujar Sidik.

Terduga Teroris di Jakarta Timur

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri juga menangkap satu terduga teroris berinisial D di Jalan Swakarsa 1-B, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan membenarkan penangkapan satu terduga teroris tersebut. Penangkapan dilakukan pada Rabu (30/6) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kami mendapat informasi dari Densus 88 tentang adanya seseorang warga di Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, berinisial D menerima paket yang berisi yang diduga senjata api rakitan,” kata Erwin Kurniawan di Jakarta, Kamis.

Erwin mengatakan, pihaknya bersama ketua RT dan RW setempat juga turut menyaksikan proses penangkapan dan penggeledahan terhadap satu terduga teroris tersebut.

“Pada saat itu kami menyaksikan penggeledahan dan pembongkaran paket tersebut disaksikan oleh Ketua RT dan RW setempat,” ujar Erwin.

Erwin menambahkan, saat penangkapan turut juga diamankan sejumlah barang bukti seperti senjata api rakitan, dua senjata tajam berjenis karambit hingga ratusan butir peluru.

“Paketnya diduga senjata rakitan tapi untuk selengkapnya bisa disampaikan lebih lanjut oleh Polda dan Densus,” tutur Erwin.

Erwin mengaku belum mengetahui jaringan dari terduga teroris berinisial D yang diamankan tersebut. “Jaringannya belum tahu, kita hanya membantu di lokasi,” ujar Erwin. (Antara/mra)