
Pati, 5NEWS.CO.ID, -Beberapa hari yang lalu puluhan ibu-ibu muda mendatangi Polres Pati terkait kasus penipuan yang dilakukan W warga Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat menyatakan kasus yang berkedok arisan online ini masih dalam proses menyelidikan dan berada pada tahap pemeriksaan saksi-saksi.
Menurutnya korban tidak hanya dari wilayah Pati saja, tetapi daerah lain juga dan akan semakin bertambah, mengingat pelaku melakukan dugaan penipuan dengan bermacam modus.
“Kami masih mengumpulkan korban-korban tersebut, sebab korban tidak hanya di Pati, melainkan juga dari daerah-daerah lain,” ungkap AKBP Arie, Selasa (30/6/2020) kemarin.
Sementara menurut Kasad Reskim Polres Pati, AKP Sudarno bahwa pelaku melakukan aksi penipuan bermodus mulai dari arisan berhadiah uang tunai hingga sepeda motor.
“Kita kelompokkan masing-masing korbannya untuk arisan yang sepeda motor kemarin sudah kami lakukan pemeriksaan. Saksi itu harusnya dapat sepeda motor setelah arisan diundi, tetapi sampai saat ini sepeda motor yang dijanjikan belum diterima,” jelas AKP Sudarno, Selasa (30/6).
Diketahui awal mula arisan online ini berasal dari media sosial facebook dengan jumlah setoran arisan bervariasi, mulai dari 50 ribuan hingga 500 ribuan.
Anggotanya diperkirakan berjumlah 200- an member aktif se- Indonesia. Rinciannya kurang lebih ada 50 persen anggota aktif, 50 persen anggota lainnya diduga akun fiktif. (dbs/sari).