Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Pada Sabtu malam, pesawat tempur Israel mengebom beberapa situs di dalam Jalur Gaza, mengklaim bahwa itu adalah milik Gerakan Hamas. Menurut laporan, pesawat tentara Israel menggerebek beberapa sasaran milik Hamas di jantung Jalur Gaza, mengklaim menanggapi peluncuran balon helium pembakar menuju permukiman Israel.
Menurut aktivis Palestina, serangan Israel mengakibatkan enam warga sipil dirawat di rumah sakit di Jalur Gaza. Serangan udara terbaru oleh Angkatan Udara Israel ini terjadi hanya sehari setelah mereka melancarkan sejumlah serangan di wilayah utara Jalur Gaza.
Pada Jumat malam, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza, mengklaim serangan mereka sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar Hamas ke Israel. Serangan Israel menargetkan sejumlah situs dalam semalam, termasuk daerah Beit Lahiya di bagian utara Jalur Gaza.
Angkatan Udara Israel juga akan menargetkan pelabuhan di barat Khan Younis, karena mereka menembakkan sejumlah rudal ke daerah pesisir ini.
Aktivis Palestina lokal melaporkan kerusakan parah pada beberapa bangunan di Jalur Gaza, sementara juga memastikan dirawat di rumah sakit seorang gadis berusia tiga tahun dari Kamp Al-Bureij. Gadis muda itu dikatakan menderita luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Al-Aqsa Martir.
Dia juga membenarkan kedatangan seorang gadis berusia 3 tahun dari Al-Bureij, ke Rumah Sakit Al-Aqsa Martir, setelah dia mengalami luka ringan.
Sementara itu, tentara Israel mengatakan penggerebekan mereka secara khusus menargetkan situs milik sayap militer Gerakan Hamas. Video serangan udara dirilis di media sosial tadi malam, menunjukkan beberapa ledakan di dalam Jalur Gaza. Angkatan Udara Israel telah menghentikan serangan mereka di Jalur Gaza, namun situasinya masih sangat tegang. (mra)
