Citayam Fashion Week Akhirnya Ditutup

Citayam Fashion Week. (Foto: Hafidz Mubarak A/Antara)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Citayam Fashion Week kini resmi ditutup, Rabu (27/7/2022). Pihak kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI bekerja sama untuk menutup serta membubarkan kerumunan di Citayam Fashion Week.

Hal ini dilakukan karena beberapa sebab, yakni kerap membuat kemacetan di tempat kejadian perkara (TKP), mengganggu kendaraan pengguna jalan yang akan melintas, dan pengguna zebra cross.

Citayam Fashion Week sendiri awalnya dimulai pada Sabtu, (23/7/2022) di kawasan Dukuh Atas, di sekitar jalan Sudirman, di zebra cross, depan plaza Madiun. Kegiatan ini pertama kali dicetuskan oleh Jeje Slebew dan kawan-kawan.

Pada awal dimulainya kegiatan ini, membuat beberapa orang dari kalangan biasa menjadi terkenal seperti Jeje Slebew, Roy, Bonge, dan Kurma.

Kegiatan ini kerap menjadi pembicaraan hangat warganet, dan digelarnya acara fashion Sudirman Citayam Bogor Depok (SCBD). SCBD sendiri adalah acara peragaan gaya busana seperti fashion show pada umumnya namun di tempat terbuka.

Tapi, kini semakin ramainya kerumunan di Citayam Fashion Week, membuat aktivitas umum terganggu, seperti halnya jika akan melewati jalur lalu lintas tersebut, dan bahkan saat membeli makanan.

Banyak komentar Netizen terkait penutupan kegiatan ini, ada yang menyetujui dengan dalih mengganggu, melakukan kegiatan yang sia-sia, serta bisa berpotensi sebagai panggung berkembangnya kaum LGBT di Indonesia dan menimbulkan rusaknya moral penerus bangsa.

Namun, ada juga yang kurang setuju karena, alasan lebih baik melakukan kegiatan ini daripada tawuran yang jelas merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kini polisi berharap setelah ditutupnya kegiatan tersebut jalan harap berfungsi semestinya.

“Lalu, banyak usulan solusi yang bermunculan jika Citayam Fashion Week ditutup di tempat tersebut, dapat dialihkan sebagai alternatif kegiatan sejenis di tempat berbeda yang lebih kondusif seperti, Monas hingga Kota Tua, dan pada saat hari-hari tertentu saja seperti saat Car Free Day (CFD),” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Harapannya, jika ada event seperti ini lagi, semoga bisa berjalan lebih tertib dan teratur. (HUS)