
Pati, 5NEWS.CO.ID, – RSUD RAA Soewondo Pati mengonfirmasi akan menerapkan kebijakan pembatasan kunjungan pasien untuk membatasi penyebaran wabah Virus Corona di Kabupaten Pati.
“Ya betul, itu adalah salah satu policy dan konsep untuk memutus mata rantai penularan Virus tersebut,” ujar Wakil Direktur RSUD RAA Soewondo, dr. Joko Subiyono.
Dia menjelaskan bahwa salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut adalah dengan cara mengurangi mobilitas setiap orang, apalagi yang hendak bersentuhan dengan pasien di rumah sakit.
“Salah satu cara untuk memutus rantai tersebut adalah dengan cara mengurangi mobilitas setiap orang, khususnya calon pembesuk pasien,” paparnya.
Pihaknya mengatakan bahwa RSUD Soewondo akan membuat edaran untuk membatasi satu pasien hanya boleh dijaga oleh seorang penunggu, sementara pembesuk yang hanya datang untuk melihat sementara tidak diperbolehkan.
“Untuk pembesuk yang hanya datang untuk melihat dan memberikan doa, sementara tidak kami ijinkan. Tujuan utamanya adalah untuk memutus rantai penularan itu tadi,” tegasnya.

Mulai hari ini surat edaran itu sudah mulai dibuat dan diterapkan di lingkungan rumah sakit serta sudah dimulai sosialisasi oleh pihak rumah sakit kepada masyarakat. Secara teknik operasional akan mulai diterapkan hari Selasa, (17/03/20) hingga batas waktu yang belum ditentukan. (mra)
top, beritanya sangat membantu