Sidoarjo, 5NEWS.CO.ID,- Bus pariwisata Ardian Putra mengalami kecelakaan tunggal sebab menabrak flyover di jalan tol Porong-Sidoarjo, Km 762.800, Jawa Timur. Kecelakaan ini mengakibatkan 3 orang tewas dan 46 luka-luka.
Diketahui kecelakaan ini terjadi pada sekitar pukul 02.45 WIB, Senin (10/10/2022). Bus pariwisata tersebut dalam perjalanan kembali dari Bali ke Krian, Sidoarjo.
Sopir bus pariwisata bernopol AA-1688-ED ini beridentitas Agus (57), warga Krian, Sidoarjo. Bus ini mengangkut sekitar 50 penumpang. Polisi masih mendalami lebih lanjut keterangan sopir dan menganalisis hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Dilansir dari Radio Suara Surabaya, Ipda Dodik Panit PJR Tol Jatim 2 mengatakan sebelum kecelakaan terjadi bus tersebut dilaporkan melaju dengan kecepatan tinggi melewati bahu jalan.
“Saat tiba di lokasi kejadian, posisi jalan menyempit dari tiga ke dua lajur. Sopir (bus) kaget sampai akhirnya menyerempet pagar tol lalu menyerempet tiang beton jembatan overpass, akhirnya banting setir ke kanan,” kata Dodik, (10/10/2022).
“Kemudian karena kecepatan yang tinggi tadi, menabrak sekitar lima barrier beton yang ada di jalur tengah sampai rubuh, dan akhirnya bus terguling melintang menutup hampir seluruh lajur,” sambungnya.
Para korban baik yang luka-luka maupun meninggal dunia langsung di bawa ke tiga rumah sakit terdekat yakni di RSUD, RS Porong dan RS Delta Surya, usai dilakukan evakuasi.
Selain itu, akibat kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian menjadi terhambat (macet) panjang. Namun, selang beberapa waktu usai kejadian dan evakuasi arus lalu lintas mulai normal kembali.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto menjelaskan bahwa saat ini ada dua indikasi diduga penyebab kecelakaan.
“Untuk sementara diduga penyebab kecelakaan ada dua faktor. Yang pertama pengemudi mengantuk dan yang kedua akan mendahului kendaraan lain dari bahu jalan,” ujar Yanto di lokasi kejadian, Senin (10/10/2022).
“Melihat di lokasi tidak ada tanda pengereman, diduga bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Hingga guardrail yang ditabrak jebol, ini masih dalam pendalaman,” terangnya. (hus)
