
Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Kabupaten Kudus telah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pekan ini karena wilayah tersebut berada dilevel 2 atau zona kuning dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Oleh karena itu, berbagai persiapan dilakukan melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dan Dinas Pendidikan, diantaranya melaksanakan vaksinasi bagi anak didik.
Hal itu diketahui Bupati Kudus H.M. Hartopo ketika memantau berjalanya vaksinasi di SMP 1 Kudus dan menghadiri pencanangan vaksinasi di SMP 2 Jati, Senin (30/08/21).
Hartopo mengatakan agar pelaksanaan PTM terbatas ini dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat. Dirinya mengimbau agar jangan ada kenaikan kasus Corona setelah diterapkannya sekolah offline tersebut.
Pihaknya juga mengatakan akan selalu mengevaluasi hasil dari PTM, tak menutup kemungkinan akan menghentikan kembali kegiatan PTM jika terdapat lonjakan kasus covid yang signifikan di lingkungan sekolah.
Hartopo menyebut akan menggenjot vaksinasi tingkat remaja ditengah PTM yang mulai dijalankan. Pihaknya juga mengusahakan untuk menyasar vaksinasi bagi anak-anak.
Dalam sambutannya, Hartopo juga memberikan edukasi terhadap siswa siswi mengenai fungsi vaksinasi covid, cara penyebaran covid serta antisipasi penyebaran covid.
Menurut data, Pemkab Kudus saat ini telah mempersiapkan vaksin jenis sinovac sejumlah 1.195 dosis yang diperuntukkan bagi sekolah meliputi SMP 1 Kudus sebanyak 266 dosis, SMP 1 Jati sebanyak 282 dosis, SMP 2 Jati sebanyak 260 dosis, dan SMA 1 Kudus ssbanyak 387 dosis. (mra)