BPN Targetkan Semua Tanah di Pati Bersertifikat pada Tahun 2024

Kasi HHP BPN Pati, Suroso (kiri) dan Plt. Kepala BPN Pati, Heri Sulistiyo saat memberikan keterangan. (Foto: istimewa)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati menargetkan seluruh bidang tanah di wilayah Pati sudah bersertifikat pada tahun 2024-2025 mendatang. Rencananya, target sertifikasi tanah untuk seluruh wilayah Pati itu selesai pada 2023. Namun, pandemi Covid-19 menjadikan rencana itu mundur satu hingga dua tahun.

Mulanya, BPN Pati menargetkan kuota Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 48.800 bidang tanah. Namun demikian, refocussing anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19 membuat kuota tersebut dikurangi menjadi 24.000 bidang.

“Awalnya 48.800, tapi karena adanya saving anggaran akibat Covid-19 ini, target kita menjadi 24.300, tujuannya tidak lain agar masyarakat ini memiliki sertifikat hak atas tanah,” ujar Plt. Kepala Badan Pertanahan Nasional Pati, Heri Sulistiyo saat peringatan Hantaru ke-56, Kamis (24/09/20).

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pati bisa ikut berkontribusi dan mensupport kegiatan PTSL ini. Bukan hanya dari aspek regulasi, tapi juga dalam segi anggaran khususnya untuk program trisula.

“Kalau misal Pemkab itu berlebih APBD nya, bisa juga berkontribusi dalam menambah target SHAT (Sertifikasi Hak Atas Tanah) untuk kegiatan PTSL kedepannya,” tuturnya.

Pihaknya juga mengimbau agar seluruh masyarakat turut berpartisipasi dan aktif dalam mewujudkan program PTSL ini, karena pemerintah menggariskan di tahun 2024 seluruh bidang tanah harus terdaftar.

“Memang seharusnya pada 2023 ini semua bidang tanah harus sudah tersertifikasi, tapi akibat adanya pandemi akan mundur hingga 2024 atau 2025,” papar Heri.

Sementara, Kasi Hubungan Hukum Pertanahan (HHP) BPN Pati, Suroso menyebutkan bahwa bidang tanah di wilayah Pati yang belum terdaftar sebanyak 26 persen dari seluruh jumlah bidang tanah yang terdapat di wilayah tersebut.

“Yang belum terdaftar itu sekitar 26 persen dari seluruh jumlah bidang tanah, dan kita targetkan pada 2023 seluruh tanah di wilayah Pati sudah terukur dan terpetakan,” ungkap Suroso.

Sebelumnya diberitakan, BPN Pati gelar peringatan Hantaru bersama Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil secara virtual di kantor BPN Pati, Kamis (24/09) dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. (mra)