BPN Kabupaten Pati Peringati Hantaru ke-56 Bersama Menteri ATR Sofyan Djalil

Suasana peringatan Hantura 2020 di Kantor BPN Kab. Pati meski dilakukan secara virtual. (Foto: istimewa)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang via online di Kantor BPN Pati, Selasa (24/09/20).

Dalam upacara peringatan tersebut, para personel BPN Pati nampak khidmat mendengarkan penuturan Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil. Penerapan protokol kesehatan tampak dari para peserta yang mengenakan masker serta physical distancing.

Menteri ATR mengungkapkan BPN berhasil mendaftarkan lebih dari 24 juta bidang tanah dalam masa pandemi ini. Ia juga mengatakan bahwa tahun 2020 merupakan tahun ke-4 pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL).

“Tahun ke-4 pelaksanaan PTSL yang merupakan tahun kualitas sehingga kualitas data PTSL harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata dia dalam siaran Youtube Kemen ATR/BPN, Kamis (24/9) pagi di Aula BPB Pati.

Angka ini sudah melebihi separuh produk selama 56 tahun sejak Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) lahir, yakni sebanyak 44 juta bidang. Kementerian ATR/BPN juga telah menyelesaikan 3 juta lebih tanah-tanah K4 (sudah memiliki sertifikat, tapi masih perlu perbaikan informasi pada peta). Diharapkan pada tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar.

“Kami mengharapkan Tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah didaftar,” papar Sofyan Djalil dalam Pidato Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Agraria (UU Nomor 5 Tahun 1960) atau Hantaru, Kamis (24/09/20).

Sofyan mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun kualitas bagi Kemen ATR/BPN, apalagi ditengah situasi pendemi Covid-19 yang membuat segala tantangan yang ada menjadi lebih berat serta tuntutan masyarakat yang makin banyak.

Peringatan Hantaru dengan tema “Transformasi Digital Tata Ruang dan Pertanahan menuju Digitalisasi Melayani yang Profesional dan Terpercaya” ini menjadi ajang bagi Sofyan untuk menyerukan kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan dan tata ruang secara modern yang melayani masyarakat, profesional dalam bekerja dan menghasilkan kualitas dan ketepatan waktu, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

“Hari ini tuntutan kita makin banyak dan keras, masyarakat makin tidak sabar. Ini tantangan berat bagi kita semua, Saya berharap kita makin kreatif, makin responsif. Teknologi akan membantu dalam pelayanan digital,” terangnya.

Terakhir, ia mengingatkan seluruh jajarannya untuk tetap mematuhi protokol Covid-19. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (mra)