Berikut Pernyataan Komunitas Habaib Cinta Damai Menyikapi Suasana Politik Terkini

Semarang, 5NEWS.CO.ID,– Komunitas Habaib pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tergabung dalam Habaib Cinta Damai (HCD) merilis pernyataan sekaitan dengan kisruh baru-baru ini di depan kantor KPU Jakarta.

Habib Muhammad Al-Musawa asal Semarang, selaku penggerak komunitas itu mengharap kepada seluruh Habaib untuk menjadi pemersatu di tengah masyarakat.

“Tirulah sikap kakek kita, Rasulullah Saw yang menyatukan kaum Aus dan Khajraj,” katanya kepada 5news.co.id, Rabu malam (22/5/2019).

Komunitas yang didukung ratusan Habaib se-Indonesia itu berharap kepada para Habaib untuk menciptakan kedamaian dan menebar ajaran Rasulullah yang cinta damai di tengah masyarakat.

“Hindari sikap arogansi, kebrutalan dan emosional karena sangat jauh dari teladan sang Nabi Saw. Sikap kriminal seperti itu tidak pantas dan tidak selayaknya dilakukan oleh oknum Habaib atau siapapun. Karena mekanisme ketidakpuasan bisa disalurkan lewat Mahkamah Konstitusi (MK),” lanjutnya.

HCD pun mendukung sepenuhnya TNI-POLRI untuk melakukan tindakan penegakan hukum, demi ketertiban sosial, agar tercapainya kedamaian di tengah masyarakat.

Berikut pernyataan lengkap HDC yang diterima redaksi 5news.co.id:

Menyikapi situasi negara kita Indonesia tercinta yang sedang diguncang fitnah dan kerusuhan, kami komunitas Habaib Cinta Damai (HCD) menyatakan :

1. Mengimbau kepada para Habaib (Dzurriyah Rasulullah Muhammad Saw) untuk kembali ke jalan damai, ajaran ajdaduna (kakek-kakek kita) dan mengikuti ujaran para ulama kita. Sebagaimana yang disampaikan Habib Umar bin Hafidz BSA, Habib Lutfi bin Yahya, serta para tokoh Habaib cinta damai lainnya.

2. Mengharap kepada seluruh Habaib untuk menjadi pemersatu bagi masyarakatnya. Sebagaimana Rasulullah yang menyatukan kaum Aus dan Khajraj dari suku Ansor.

3. Meminta masyarakat Muslim selektif dalam mengikuti ajakan para ulama atau Habaib sekalipun yang mengajak pada perpecahan bangsa.

4. Mendorong pemerintah untuk bertindak tegas kepada para perusuh dan menjaga hak-hak anak bangsa.

5. Menghimbau saudara-saudara Muslim yang terlibat aksi untuk kembali kerumah masing-masing dan menjaga stabilitas negeri. Ingat! Ini bulan Ramadan jangan merusak nilai ibadah kita. (mas)

1 KOMENTAR

Komentar