
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Bentrok antara polisi Israel dengan warga Palestina terjadi di sekitaran Masjidil Aqsha pada hari Jumat (15/04). Dilansir dari Reuters, bentrokan tersebut terjadi setelah salat Subuh pagi ini.
Kerusuhan dipicu oleh masuknya pasukan keamanan Israel ketika warga Palestina hendak menunaikan ibadah salat Subuh di Masjidil Aqsha. Petugas medis mengatakan sedikitnya 67 warga Palestina terluka akibat insiden tersebut.
Sementara, dikutip dari AP News, Israel mengatakan bahwa pasukannya masuk untuk mengamankan batu-batu yang telah dikumpulkan untuk mengantisipasi kekerasan.
Beberapa video yang viral di media sosial memperlihatkan warga Palestina bertahan sembari melempari batu ke arah polisi Israel yang gencar menembakkan gas air mata dan granat kejut di sekitaran kompleks masjid.
Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah berhasil mengevakuasi 67 orang yang terluka ke rumah sakit.
Kementerian Luar Negeri Israel menyebut puluhan pria bertopeng membawa bendera Palestina dan Hamas berbaris menuju kompleks Al-Aqsa pagi ini dan mengumpulkan batu. Mereka juga mengklaim tidak memasuki masjid dan mengaku menunggu sampai salat selesai dan massa mulai bubar.
Sehari sebelumnya, terjadi bentrokan antara warga dengan pasukan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan seorang anak berusia 17 tahun meninggal dunia pada Jumat (15/04/22) akibat insiden tersebut. (mra)