BEM SI Pastikan Tetap Demo Terkait Perppu KPK Di Istana

Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana untuk menggelar kembali aksi unjuk rasa di depan istana negara pada kamis (17/10/2019).

Hal itu juga dibenarkan oleh Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, Abdul Basit. Basit memperkirakan akan ada sekitar 1.000 mahasiswa yang akan ikut turun ke jalan dan melaksanakan aksi.

“Iya benar (ada aksi) hari ini jam 13.00 WIB,” ujar Abdul saat dimintai keterangan, Kamis ini.

Ia mengatakan bahwa titik kumpul aksi hari ini ada di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Abdul yang merupakan ketua BEM Universitas Negeri Jakarta mengatakan, ada sekitar 100 mahasiswa mewakili universitasnya yang akan hadir.

“Dari kampus saya sendiri akan ada sekitar 100 orang mas,” katanya.

Adapun sebelumnya telah banyak beredar poster dan spanduk-spanduk yang berisikan ajakan untuk seluruh BEM di wilayah Jabodetabek dan Banten untuk ikut bergabung bersama menggunakan almamater kebanggaan masing-masing.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari aksi ini adalah menyuarakan tuntutan kepada Presiden yang juga akan dilantik kembali pada tanggal 20 nanti untuk segera mengeluarkan Perppu UU KPK yang direvisi pada bulan lalu dan diberlakukan mulai hari ini.

Para mahasiswa itu juga menggunakan tagar #tuntaskanreformasi untuk menyebarkan dan menyerukan ajakan aksi ini melalui media sosialyang marak digunakan oleh anak-anak muda untuk saling menyebarkan informasi.

Meski tanpa tanda tangan Presiden, UU tersebut akan otomatis berlaku terhitung 30 hari setelah disahkanoleh DPR, 17 september yang lalu.

Di sisi lain, ada juga sekelompok aktivis yang akan tetap menyelenggarakan aksi kamisan dengan tema Hentikan Kekerasan Aparat dan Penuhi 7 Desakan Rakyat yang akan dilaksanakan hari ini pukul 15.00 – 17.00 di depan Istana Presiden. (mra)