
Pati, 5NEWS.CO.ID,– Bupati memberikan klarifikasi tentang isu di masyarakat maupun media sosial terkait warga Pati yang mengikuti kegiatan tabligh akbar di Gowa Sulawesi Selatan.
Dia mengungkapkan, ada 10 jamaah tabligh, diantaranya 4 orang dari Kecamatan Pati, 3 orang dari Kecamatan Gembong dan sisanya berasal dari Kecamatan Margoyoso.
Ia menegaskan telah melakukan pengecekan rapid test pada 10 jamaah ini. Hasilnya, saat ini 5 orang terindikasi terpapar Covid-19 dan langsung menjalani isolasi di tempat karantina.
“Salah satu istri dari ke 5 orang tadi, sesuai dengan hasil rapid test dinyatakan positif. Sehingga jumlahnya sekarang ada 6 orang dan sudah dikarantina. Jadi masyarakat tidak perlu merasa was-was,” jelas Bupati Haryanto .
Bupati mengatakan, Pemkab Pati selalu menelusuri dan tracking warga yang sering keluar daerah atau keluar kota dengan tujuan mencari riwayat kontak.
“Virus covid-19 tidak mengenal status, saya ulangi lagi tidak mengenal status. Entah itu ustadz, kyai, pejabat, tokoh masyarakat atau warga biasa kalau memang dia tidak mentaati dari anjuran pemerintah sudah barang tentu ya bisa berdampak seperti ini,” tegasnya.
Bupati juga telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk menelusuri keluarga maupun orang yang memiliki kontak dengan para pasien. Ia berjanji akan menyampaikan perkembangan selanjutnya.
“Ada beberapa yang sudah ditelusuri yang hasilnya negatif, dan yang negatif sudah barang tentu tidak ada persoalan namun juga tetap saya suruh isolasi mandiri yaitu di rumah atau juga di tempat-tempat yang disediakan,” imbuh Haryanto. (mra)