
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Pati hingga saat ini masih menggenangi pemukiman warga. Meski demikian, sejumlah tempat juga menunjukkan tanda-tanda penyurutan.
Berdasarkan informasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan kecamatan yang masih terendam banjir tinggal 7 dari 11 Kecamatan, Senin (9/1/2023).
Kepala BPBD kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengatakan bahwa hari terakhir ini air sudah mengalami penyurutan, dikarenakan cuaca yang mulai cerah.
“Beberapa hari ini cuaca agak cerah, sehingga banyak wilayah yang terendam air sudah mengalami kesurutan,” kata Martinus melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/1/2023).
“Kecamatan Gabus,Juwana, Dukuhseti, Pati, Kayen, Sukolilo, Tayu, Batangan sudah mulai surut,” sambungnya.
Sedangkan jumlah wilayah kecamatan yang masih tergenang banjir menurutnya karena berada posisi wilayah tersebut sangat dekat jaraknya dengan aliran sungai seperti halnya Desa Banjarsari, dan Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus.
“Surutnya lumayan lama, disebabkan jaraknya terlalu dekat dengan bantaran sungai,” jelasnya.
Lantas, dirinya mengimbau kepada warga agar terus berhati-hati, karena musim hujan masih tinggi. Kemungkinan banjir masih terjadi sewaktu-waktu.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa data BPBD bisa berubah kapan saja, karena melihat kondisi cuaca masih sering hujan.
Diketahui akses jalan menuju Desa Mintobasuki terputus, karena ketinggian air disana mencapai 70 cm, hanya kendaraan besar seperti truk yang masih bisa lewat. Diketahui pula, ratusan rumah dan ribuan hektar lahan persawahan masih terendam banjir. (hus)