Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, telah menembakkan sejumlah roket ke arah Israel, menghantam Tel Aviv dan daerah sekitarnya sebagai pembalasan atas agresi rezim terhadap Jalur Gaza yang terkepung.
“Kami sekarang melaksanakan janji kami dengan meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Tel Aviv dan pinggirannya, dengan 130 roket, sebagai tanggapan atas penargetan musuh terhadap menara tempat tinggal,” ujar sayap bersenjata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Selasa (11/05) malam.
Sirene serangan udara dan ledakan terdengar di Tel Aviv serta di kota Holon dan Givatayim, dan langit diterangi oleh rentetan rudal pencegat yang diluncurkan ke arah roket masuk yang ditembakkan oleh Hamas.
Media Israel mengatakan lima orang tewas dan lebih dari 80 lainnya terluka di wilayah pendudukan dan semua penerbangan di bandara Ben Gurion Tel Aviv telah dibatalkan.
Serangan roket besar-besaran oleh Hamas juga menargetkan instalasi minyak dan listrik di selatan kota Ashkelon.
Ketegangan telah meningkat di Yerusalem al-Quds, Tepi Barat yang diduduki dan Gaza sepanjang bulan suci Ramadhan, di tengah rencana pengusiran paksa puluhan warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah, di mana pemukim ilegal Israel ingin mengambil alih properti dari Keluarga Palestina.
Layanan Ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan pada hari Selasa bahwa lebih dari 700 orang telah terluka dalam serangan oleh pasukan Israel di Yerusalem Timur al-Quds dan Tepi Barat.
Tindakan keras yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina di kota itu telah memicu kekhawatiran global bahwa kerusuhan dapat menyebar lebih jauh.
Israel menduduki Yerusalem Timur al-Quds, Tepi Barat, dan Jalur Gaza selama Perang Enam Hari pada tahun 1967. Israel kemudian harus menarik diri dari Gaza, tetapi telah menduduki wilayah lain sejak itu. (mra/prt)
Zionis Israel laknat, #freePalestine