Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Aparat keamanan Israel kembali menyerbu daerah Sheikh Jarrah di Quds Timur dan menangkap sejumlah orang Palestina.
Dalam beberapa hari terakhir, warga Palestina dan aparat keamanan Israel terlibat bentrokan di beberapa kota di Tepi Barat dan Sheikh Jarrah. Sebagian orang bahkan berbicara tentang potensi pecahnya intifada baru di Palestina.
Bulan Sabit Merah Palestina mengabarkan bahwa 31 orang terluka dan setidaknya 12 lainnya ditangkap selama bentrokan dengan aparat Israel pada Minggu malam.
Dikutip dari Palestine al-Yawm, pasukan rezim Zionis kembali menyerbu Sheikh Jarrah pada Rabu (16/2/2022) malam dan menangkap 13 orang Palestina. Mereka juga menangkap sedikitnya 11 pemuda Palestina dalam serbuan ke berbagai bagian Tepi Barat.
Faksi-faksi nasional dan Islam Palestina di Gaza melakukan aksi solidaritas pada hari Rabu untuk mendukung penduduk Quds dan Sheikh Jarrah.
“Peristiwa itu tidak begitu aneh bagi warga Quds, mereka bangkit untuk merebut hak-haknya dalam segala situasi dan saling mendukung untuk melawan penjajah yang menindas,” kata Iyad Bashir, salah satu pemimpin Gerakan Fatah di Quds.
Daerah Sheikh Jarrah, yang terletak di Quds Timur, telah menjadi fokus utama Israel sejak 1967 untuk mengubah struktur demografi dan menghapus identitas Islamnya. (AHA)
