Ancam Pindahkan ASN Malas ke Papua, Mensos Risma Banjir Kritik Publik

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. (Foto: Kemensos.go.id)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Pasca memberikan ancaman pemindahan PNS malas ke Papua, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini banjir kritik publik dan kini namanya trending di Twitter.

Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini, bertengger di puncak tranding topic media sosial Twitter. Hal tersebut terlihat, pada Rabu (14/07/21), tagar ‘Bu Risma’ ramai dicuitkan netizen terkait viralnya video Risma tengah marah-marah dengan membawa Papua.

Mensos Risma sebelumnya nampak marah saat meninjau dapur umum Gedung Wyata Guna di Jalan Pajajaran Kota Bandung. Ia menilai di dapur tersebut kurang alat-alat, seperti hanya ada empat kompor, dan minim peralatan-peralatan lainnya.

Padahal, dapur umum tersebut digunakan untuk menyuplai makanan petugas seperti anggota kepolisian, dan anggota TNI, warga yang sedang isoman, hingga petugas pemakaman.

Sementara, kebutuhan makanan petugas hingga warga isoman sedikitnya membutuhkan sekitar 2000 bungkus makanan.

Risma pun meminta jajarannya yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tanggap dalam menyediakan suplai makanan. Ia pun mengatakan kepada ASN yang tengah bertugas itu untuk bekerja secara profesional.

Jika tidak profesional, Risma mengancam anak buahnya untuk dipindahkan ke Papua.

“Kalau saya melihat masih ada yang duduk-duduk manis di dalam kantor, saya pindahkan kalian ke Papua!,” ujar Mensos Risma.

Wanita yang akrab dipanggil Bu Risma ini diminta untuk meminta maaf kepada segenap rakyat Papua dan menarik ucapannya tersebut. Pernyataan ini menjadi sorota beberapa pihak, termasuk para tokoh, dan tentunya, netizen yang budiman.

Salah satu tokoh Papua, sekaligus Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Muhammad Rifai Firdaus mempertanyakan mengapa seorang Mensos sampai mengeluarkan pernyataan seperti itu.

“Jangan sampai kalimat ini terucap dari elite-elite lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?” tanya Rifai di Twitter pribadinya, Selasa (13/07/21).

Rifai memahami, letak Papua berada jauh dari Jakarta. Meski demikian, ia menyebut bukan berarti Papua harus dipandang negatif bahkan digunakan untuk menakut-nakuti ASN yang berkinerja buruk.

“Letak geografis Papua mungkin memang jauh dari ibukota negara, tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan. Banyak mutiara lahir dari Papua untuk bangsa ini. Mungkin ibu lupa,” ujarnya.

Budayawan Sudjiwo Tedjo juga turut menyoroti pernyataan kontroversial tersebut. Melalui akun Twitternya, Sudjiwo Tedjo mempertanyakan pernyataan Mensos Risma tersebut apakah tidak sedang merendahkan Papua.

“Maaf Bu Risma, bila berita ini benar, apakah Bu Risma tidak sedang merendahkan Papua?,” cuit akun @sudjiwotedjo pada Selasa (13/07/21).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon juga menilai pernyataan Mensos Risma tersebut sensitif karena dianggap mendiskreditkan Papua sebagai tempat ASN yang tak becus bekerja. Ia meminta Risma untuk menarik pernyataannya. (mra)