Analis Politik Timur Tengah Sebut 2.500 Teroris Pro-Turki akan Dikirim ke Ukraina dari Suriah

Ilustrasi. (Foto: Middle East Monitor)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Seorang analis politik Suriah mengabarkan rencana pengiriman 2.500 teroris yang berada di bawah pengawasan Dinas Intelijen Turki ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.

Saeed Fares Al Saeed, Rabu (2/3/2022) seperti dikutip situs Al Maaloma mengatakan, sekitar 2.500 teroris yang berada di bawah pengawasan Dinas Intelijen Turki, di Provinsi Idlib Suriah, siap diberangkatkan ke Ukraina untuk berperang melawan pasukan Rusia.

Ia menambahkan, Dinas Intelijen Turki akan mengawasi pengiriman para teroris ini ke Polandia lalu ke Ukraina, dan sebagian besar anasir teroris itu berkebangsaan Suriah, Arab atau Chechnya.

Menurut Saeed Fares Al Saeed, Turki adalah pilihan ideal untuk menjaga keamanan pintu-pintu perlintasan sebagai jalur aman pengiriman teroris ke Polandia, dan dari sana ke Ukraina.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sehari setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina memprotes NATO dan mengatakan, “Reaksi NATO atas serangan Rusia harus lebih tegas, dan tidak sekadar kecaman. Barat sampai sekarang hanya menasihati Ukraina.”

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini berterimakasih kepada Erdogan atas dukungan Turki. (AHA)