Ambon Diguncang Gempa, 23 Orang Tewas

Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Sekitar sepuluh gempa bumi berkekuatan antara 3,1 dan 4 skala Richter mengguncang Ambon sejak Jumat (27/9/2019) malam hingga sabtu (28/9/2019) dini hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terbaru terjadi pada pukul 01.38 WIT di 3,43 lintang selatan 128,37 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut  merupakan susulan dari tiga guncangan sebelumnya pada pukul 00.26, pukul 00.58, dan pukul 01.37 WIT.

Sebelumnya BMKG melaporkan bahwa hingga Jumat pagi,tercatat sekitar 264 gempa terjadi di Ambon. Di tengah rentetan gempa yang terjadi ini, sempat terdengar isu-isu bahwa akan terjadi tsunami, namun, BMKG mnegkonfirmasi bahwa tidak ada potensi tsunami.

“Untuk itu, masyarakat dihimbau agar tidak terpancing isu atau kabar bohong yang banyak beredar serta tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” kata Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly, seperti dikutip Antara.

Sementara itu Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya telah mencoba menghubungi Gubernur maluku sebanyak 2 kali namun tidak bisa tersambung, meskipun demikian, Jokowi telah mendapat laporan dari kepala BNPB Doni Monardo bahwa gempa di ambon telah memakan banyak korban, yaitu sebanyak 23 orang tewas dan ratusan lainnya menderita luka-luka, dan ribuan lainya mengungsi.

“Saya juga ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas gempa di Ambon,” ujar Jokowi seusai menunaikan ibadah Sholat Jumat di Masjid Baiturrohim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Lebih lanjut, Jokowi memerintahkan kepala BNPB dan Menteri Sosial untuk bergerak ke lapangan. Seluruh keluarga korban meninggal akan mendapat santunan dari pemerintah. Sementara perawatan seluruh korban luka akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. (mra)