
Lumajang, 5NEWS.CO.ID,- Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Saifudin mundur dari jabatannya usai dirinya mengaku tak hafal Pancasila. Hal ini, diperlihatkan pada unggahan video dirinya yang tak hafal sila keempat Pancasila.
Pengundurannya ini dilakukan secara terbuka dan dia mengaku menyesali perbuatannya yang tak hafal Pancasila.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, dalam paripurna DPRD, dalam ruangan yang terhormat ini, dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang,” kata Anang, pada Senin (12/9/2022).
Saat dia melakukan kesalahan dalam menyebutkan sila ke-4, sempat seisi ruangan tertawa lantaran hal tersebut memilukan karena seorang pemimpin yang tak hafal Pancasila.
Dia juga berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali terhadap para pemimpin negara, terutama yang akan menggantikannya.
“Untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran bagi kita semua siapapun pemimpin di negeri ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Anang lahir di Lumajang pada tanggal 24 November 1972. Dirinya merupakan warga Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Jawa Timur.
Dia menempuh pendidikannya dan lulusan Universitas IAIN yang kini menjadi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Dia menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lumajang setelah PKB meraih 10 kursi dalam Pemilihan Umum pada tahun 2019 lalu dan terpilih jadi ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang untuk periode 2021-2026 dalam Musyawarah Cabang di hotel Aby Lumajang.
Dengan tersebarnya video dan kabar mengenai pengunduran ketua DPRD Lumajang tersebut. Hal itu, menarik perhatian dari publik (netizen).
Banyak respon yang dilontarkan oleh netizen, bahkan ada yang menyebutnya ini sebagai tindakan yang gentleman.
“Ini baru gentleman,” komentar salah satu netizen dari akun Instagram @fakta.indo.
Tak hanya itu, banyak rasa respect yang diberikan kepadanya bahkan ada yang mendoakannya dan mensupportnya untuk melakukan hal benar.
“Masih sadar diri, semoga kedepan bapaknya dapat berkarir di posisi yang memang bapak berkompeten,” tulis salah seorang warganet.
“Berhati besar… kesatria…bapak mundur nya respect pa ..sehat2 terus.. harusnya seperti ini…salah mengakui dan berani ambil resiko…respect,” ujar lainnya. (hus)