8.369 Kasus Baru Corona di Indonesia, Apa Kabar Pilkada?

Surat suara Pilkada 2020 yang akan tetap dilaksanakan meski ada kenaikan signifikan kasus baru virus corona di Indonesia. (Foto: Nova Wahyudi)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Kasus virus corona di Indonesia kembali melonjak, per hari ini (03/12/20). Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dilaporkan ada 8.369 kasus baru Covid-19 di nusantara.

Penambahan kasus tersebut dihasilkan oleh dari pemeriksaan spesimen sebanyak 62.397. penghimpunan data ini dilakukan setiap hari per pukul 12.00 WIB.

Namun demikian, terdapat penambahan pasien sembuh dari virus ini sebanyak 3.673, sementara total pasien meninggal akibat virus corona sebanyak 156. Pemerintah juga masih terus memantau kasus suspek Covid-19 sebanyak 17.355.

Sekaitan dengan penambahan kasus virus corona ini, pelaksanaan Pemilikhan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang tersisa enam hari lagi menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Namun, pemerintah memastikan pesta demokrasi daerah akan tetap berjalan dan tidak terpengaruh dengan meningkatnya kasus virus corona di Indonesia.

Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman juga menegaskan bahwa Pilkada 2020 tidak aman. Selain upaya mitigasi yang dirasa kurang, Pilkada ini juga dilaksanakan di tengah test positivity rate nasional yang sangat tinggi.

“Sangat tidak aman, karena minim upaya mitigasi, seperti upaya peningkatan cakupan testing dan tracing di wilayah-wilayah yang akan melaksanakan. Apalagi test positivity rate nasional sangat tinggi atau selalu diatas 10 persen,” kata Dicky seperti dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (03/12).

Menurutnya, wilayah yang bisa pelaksanakan Pilkada 2020 harus memiliki test positivity rate pada kisaran 5-8 persen.

“Itu saja belum ideal, tetapi setidaknya bisa mengurangi risiko transmisi,” tambahnya.

Hingga kini, puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di berbagai daerah yang telah terpapar virus corona. Tepatnya, 7 orang di Gunungkidul, 13 orang di Jambi, dan 7 di Solok Selatan. (mra)