
Jepara, 5NEWS.CO.ID,- Setelah 5 orang warganya dinyatakan positif terjangkit virus corona, Petinggi Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara ajak warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
Kini terdapat satu lagi pasien baru yang berasal dari Desa tersebut, setelah sebelumnya ada 4 orang. Kini, totalnya dari Desa Bondo sudah terdapat 5 pasien psoitif virus corona dan kesemuanya adalah tenaga medis.
“Sebelum tambahan 1 ini, sebelumnya sudah ada 4 orang. Dan semuanaya adalah tenaga medis yang terpapar virus corona, kini kelimanya sedang menjalani karantina dan dirawat secara intensif,” kata Purwanto, Petinggi Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara pada 5NEWS.CO.ID, Minggu (28/06/20).
Untuk keluarga dari nakes (Tenaga Kesehatan) yang terjangkit Covid-19 itu, kini sedang menjalani karantina.
Ia mengatakan bahwa Desa Bondo sendiri ketika sudah ada himbauan pemerintah di Bulan Maret untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, langsung ditindaklanjuti oleh pihak desa.
Kegiatan seperti Sholat Jumat di masjid dihentikan satu bulan, Gereja juga ditutup sementara, arisan, kumpul-kumpul dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga dilarang untuk mengantisipasi penyebarannya.
“ketika ada instruksi dari pemerintah tentang Covid-19 ini kita langsung laksanakan, semua kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan di Desa Bondo dilarang,” ujar Purwanto.
Ketika ditanya tentang persiapan new normal di desanya, ia mengaku sempat mewacanakan penerapan normal baru disana. Akan tetapi, karena adanya pasien positif yang berasal dari desa tersebut, pihaknya membatalkan wacana tersebut.
Sementara, Desa Bondo yang terkenal dengan sektor pariwisatanya itu juga mengalami dampak kerugian yang cukup besar akibat adanya pandemi Covid-19. Tetapi, ia kembali mengingatkan warganya untuk tetap bertahan di situasi pandemi yang dialami hampir seluruh negeri.
Purwanto juga menyatakan bahwa sektor pariwisata yang ada di desanya itu memang murni usaha dari warga dan tidak ada campur tangannya sama sekali dalam sektor tersebut. Ia mengaku hanya mengedukasi warganya agar dapat berkembang dan memaksimalkan potensi wisata yang ada.
“Ada rumor bahwa dalam kegiatan pariwisata disini saya tidak campur tangan, memang semua yang bekerja adalah masyarakat, saya hanya mengedukasi masyarakat dalam pelaksanaannya,” kata dia.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat Desa Bondo selalu mengikuti peraturan desa, pemerintah, ia juga selalu menginformasikan segala sesuatu yang terjadi di Desa sehingga warga juga mengetahui apa yang harus dilakukan.
“Saya selalu sampaikan agar warga Desa Bondo selalu mengikuti aturan desa, aturan pemerintah, situasi apapun yang terjadi juga saya sampaikan kepada masyarakat. Yang jelas saya akan selalu ingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah,” pungkasnya. (mra)