
Wonosobo, 5NEWS.CO.ID,- Pandemi Covid-19 masih membayangi dunia. Beruntung vaksin covid-19 sudah mulai ditemukan dan digunakan untuk mencegah wabah ini terus meluas.
Pemerintah pun sudah mulai memberikan vaksin, dimulai dari tenaga kesehatan yang berada di garda paling depan menghadapi Covid-19.
Hal ini disampaikan Jaelan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (BP2P) Dinas Kesehatan Wonosobo saat ditemui 5NEWS.CO.ID di kantornya, Kamis 11 Februari 2021.
“Prioritas pemberian vaksin pada tenaga kesehatan dulu,” kata Jaelan.
Jaelan menyebutkan sebanyak 2362 tenaga kesehatan di Wonosobo akan diberi vaksin. Saat ini sudah ada 1938 tenaga kesehatan yang divaksin dosis pertama dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 1418.
Tidak semua tenaga kesehatan langsung divaksin di tahap kedua karena ada 196 tenaga kesehatan yang ditunda dan 209 tenaga kesehatan yang tak memenuhi syarat untuk divaksinasi.
“Sebagian besar karena penyintas, paling banyak karena baru vaksinasi hepatitis B,” terang Jaelan.
Vaksin yg tersedia untuk tenaga Kesehatan, kata Jaelan, sebanyak 4000 vaksin. 2000 untuk vaksinasi tahap pertama dan 2000 untuk penyuntikan tahap kedua. Untuk tenaga kesehatan, dosisnya 1 orang dua dosis phial antivaksin untuk dua kali vaksinasi.
“Ada sisa 29 vaksin,” ujar Jaelan.
Setelah vaksin untuk tenaga kesehatan diberikan, Dinas Kesehatan Wonosobo akan memberikan vaksinasi di bidang pelayanan publik meliputi TNI, Polri, ASN, DPRD, tokoh agama, BUMN, BUMD, Kepala desa, lurah, dan aparat desa. Vaksinasi akan dilaksanakan bertahap sejak minggu keempat Februari hingga April nanti.
Selain itu ojek online juga akan divaksinasi. Ojek biasa, sayangnya tidak akan ikut divaksinasi di gelombang kedua ini.
Sedangkan untuk masyarakat umum, direncanakan setelah tahap kedua, Mei mulai dilakukan vaksinasi. Dengan target tahun 2022 selesai 70 persen warga Wonosobo. (Muh)