2 Pria di India Penggal Pendukung Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad

India menerapkan aturan ketat bak lockdown di Rajasthan, di mana dua warga Muslim memenggal penjahit yang menyuarakan dukungan atas penghinaan Nabi Muhammad. (AFP/Himanshu Sharma)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Pemerintah India menerapkan kebijakan ketat seperti lockdown di Kota Udaipur, Rajashtan, karena adanya insiden dua warga muslim memenggal seorang penjahit yang menyuarakan dukungan atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

AFP melaporkan bahwa aturan ketat itu mencakup penetapan jam malam bagi 450 ribu penduduk yang tinggal di Udaipur.

Selain itu, pemerintah setempat juga mengerahkan 600 personel kepolisian tambahan. Pihak berwenang juga memutus akses internet di beberapa wilayah negara bagian Rajasthan.

Pemerintah menerapkan aturan ketat ini untuk mencegah ketegangan lebih lanjut usai kisruh dua warga Muslim diduga memenggal seorang pria Hindu yang mendukung penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Penyerangan itu terekam dalam sebuah video amatir dan beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, dua warga Muslim itu terlihat mencoba memenggal penjahit bernama Kanhaiya Lal tersebut.

Setelah itu keduanya mengacungkan pisau dan mengancam akan membunuh Perdana Menteri Narendra Modi. Mereka menyatakan pemenggalan tersebut dilakukan karena penjahit bernama Lal itu mendukung komentar juru bicara partai berkuasa di India, BJP, yang menghina Nabi Muhammad.

Menteri Kepala Rajasthan, Ashok Gehlot, lantas meminta warga untuk tak membagikan video itu karena malah akan “mendukung motif para penyerang untuk menciptakan gesekan di tengah masyarakat.” (mra)