11 Orang di Sintang Meninggal Akibat Covid-19

Pemakaman pasien positif Covid-19.

Sintang, 5NEWS.CO.ID,- Kadinkes Sintang per tanggal 6 April sampai kemarin sudah melaporkan ada 11 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Sintang. Itu menunjukkan kematian rata-rata atau mortality rate akibat Covid-19 sangat tinggi di Sintang.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson turun langsung ke Kabupaten Sintang untuk membantu penanggulangan Covid-19. Itu dilakukan melihat piningkatan kasus Covid-19 yang tinggi, serta angka kematian yang bertambah di daerah tersebut.

Ketika mengunjungi rumah sakit  Ade M. Djoen di Sintang, Horisson menyampaikan “Jadi sudah kami lihat ruangan isolasi di rumah sakit Ade M Djoen Sintang ini hampir penuh, itu ada sekitar 32 ruangan isolasi yang disiapkan sudah 30 yang terisi,” Jumat 16 April 2021. 

Masyarakat diharapkan bisa terus diberikan pemahaman tentang bahaya Covid-19. Itu harus ditekankan, semisal ada warga yang sudah demam, batuk, pilek lalu kehilangan penciuman (anosmia), benar-benar harus langsung meminta pertolongan ke petugas kesehatan terdekat. Selain itu rumah sakit perlu terus menyiapkan obat-obatan dan peralatan lain yang berkenaan dengan penanganan pasien Covid-19.

“Dinas Kesehatan Provinsi dan Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus membantu mendukung kalau terjadi kekurangan obat-obatan,” jelasnya.

Dengan adanya fakta tersebut Horisson berharap masyarakat Sintang dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang lebih serius. Terutama dalam hal mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat. (MUSHA)