
Dalam pekan ini hoaks sentimen agama dengan bertujuan menghasut umat sedang dimainkan pihak tertentu, itu bisa memecah belah masyarakat jika tidak ditangani dengan benar. Ujar Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul pada Kamis (7/2).
Laporan TGB itu berdasarkan temuan Tim Gerakan Tangkal Fitnah Tim Kampanye Jokowi -Ma’ruf yang dimunculkan di sejumlah tempat, seperti hoax di Solo akhir Januari lalu.
“Dalam sepekan ini saja, telah diviralkan seolah-olah telah terjadi pembobolan masjid dan pengerusakan Alquran di sebuah masjid di Surakarta untuk membakar emosi umat. Padahal kejadian sebenarnya ulah anak-anak yang bermain-main di dalam masjid seingga menyebabkan barang-barang di dalamnya berserakan,” tambahnya.
Hoaks yang ditemukan timnya itu terjadi di sejumlah titik di Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, DI Yogyakarta, Sumatera Utara dan DKI Jakarta. Jika masyarakat tidak waspad, hoaks yang tersebar polanya bisa membuat Indonesia seperti Suriah.
“Saya mengetuk pintu hati masyarakat Indonesia, khususnya yang mengaku kaum Muslim, apapun latar belakang partai anda, berhentilah memproduksi atau menyebarkan hoaks,’ tegasnya.
TGB menyitir bahwa dalam ajaran agama, khususnya Islam, Allah SWT telah menyebutkan bahayanya kebohongan, dampak destruktifnya bagi masyarakat. Seperti disebutkan dalam Ayat An-Nur, ayat 11-20. (mas)